Parenting Jangan Disepelekan, Kepala BKKBN: Salah Asuh Bisa Picu Gangguan Mental
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kegagalan pengasuhan orang tua kepada balita berkontribusi memicu kasus gangguan mental emosional remaja di Indonesia. Hal ini utarakan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
"Mental emosional itu sangat erat hubungannya dengan parenting [pengasuhan]. Jadi kegagalan pada saat parenting pada balita maupun dalam kandungan itu membuat stres tinggi," ujar dia saat ditemui di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gajah Mada, Rabu (25/2/2023).
Advertisement
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018, remaja di Indonesia yang mengalami gangguan mental emosional mencapai 9,8%. Akibatnya, remaja yang tumbuh menjadi pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) mencapai 5,1%.
"Penghuni rutan itu 60 persen lebih karena zat adiktif. Itu semua karena gangguan mental, gangguan jiwa," kata dia.
BACA JUGA: Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh Bisa Lewat Livin Mandiri, Ada Diskon Rp150 Ribu
Hasto mengatakan ketidakpuasan anak terkait dengan pengasuhan orang tua, khususnya pada fase oral (saat anak berusia 18-24 bulan) memungkinkan saat tumbuh dewasa menjadi pecandu narkoba.
"Jangan lupa anak yang kurang puas pada saat fase oral masa balita atau baduta [bawah dua tahun] atau bayi, saat dia dewasa jadi orang yang memenuhi fase oral dengan adiktif," kata dia.
Selain memperbaiki pola pengasuhan orang tua di Indonesia, kata dia, diperlukan upaya penguatan pembinaan kegiatan ketahanan non-fisik pada keluarga.
"Ini penting sekali untuk disadari bersama bahwa pembangunan manusia saat ini berfokus pada kualitas memasuki bonus demografi menyambut Indonesia emas 2045," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
Advertisement
Advertisement